Kamis, 29 September 2016

Pengusaha muda asal Papua

Satu-satunya Perempuan Papua Muda yang masuk daftar 7 pengusaha sukses

Pengusaha muda asal Papua

7 Daftar Pengusaha Muda Seindonesia ?

Menjadi orang sukses bukanlah sesuatu yang terjadi secara kebetulan. Selalu ada kerja keras, keuletan, dan tentunya niat yang besar di dalam kesuksesan itu sendiri. Begitupun hal nya dengan pengusaha. Tidak ada pengusaha yang sukses dengan kebetulan. namanya saja Pengusaha berarti orang yang berusaha, kata usaha itu sendiri di dalam KBBI memiliki arti kegiatan dengan mengerahkan pikiran, tenaga, atau badan untuk mencapai suatu maksud. Nah kan, untuk mencapai suatu maksud itu sangat perlu untuk mengerahkan pikiran dan tenaga. Di dalam artikel ini Anda akan ada sala satu pengusaha muda dari Papua yang benar-benar sukses karena menanamkan modal niat besar, kerja keras, dan ulet dan Anda akan diajak berkenalan dengan si pengusaha ini.
Ada banyak macam peluang usaha yang bisa membuat Anda menjadi seorang pengusaha. Mungkin akan ada dua kategori dari kata pengusaha tersebut yaitu orang yang berusaha tetapi belum berhasil dan orang yang berusaha kemudian ia berhasil dan sukses. Sebenarnya semua tergantung kepada seberapa banyak doa yang Anda panjatkan dan seberapa besar usaha Anda untuk mendapatkan tujuan yang ingin Anda capai. Perjuangan menjadi seorang pengusaha sukses tentunya tidak sebentar dan tidak mudah.

Hafiza Elfira
Hafiza Elfira via blogspot.com

Wanita muda berusia 22 tahun ini memiliki rasa kepedulian dan jiwa sosial yang tinggi, dia adalah seorang socialpreneur, yakni entrepreneur yang memiliki dan memberikan dampak positif di bidang sosial. Dengan berbekal hal tersebut, mahasiswi Universitas Indonesia ini memberdayakan ibu-ibu penderita kusta di Sitanala di bawah naungan Nalacity Foundation.
Selain menggunakan jiwa sosialnya yang tinggi, Hafiza juga mengandalkan kemampuan bisnisnya untuk membekali ibu-ibu penderita kusta di tempat tersebut dengan berbagai keterampilan menjahit manik-manik pada jilbab. Dengan ketelatenan yang dimilikinya, maka Hafiza dan Nalacity Foundation mampu mendapatkan omset penjualan hingga ratusan juta per bulannya. Hafiza juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai 10 Pengusaha Muda Sukses versi yukbisnis.com.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Orang Sukses Yang Harus Kamu Tiru

2. Victor Giovan Raihan

Teh Kempot
Victor Giovan Raihan via blogspot.com

Berawal dari iseng untuk membuat racikan minuman yang terbuat dari teh dan susu fermentasi, Pelajar 18 tahun ini berhasil mengembangkan Teh Kempot sebagai brand yang laris di pasaran. Minumannya disukai banyak orang, hingga membuatnya memiliki 10 outlet sendiri dan 17 outlet yang dikelola oleh mitranya.
Teh yang dijual dengan harga Rp2.000- Rp2.500 per kemasan 250 ml ini membuka peluang kemitraan dengan modal awal sebesar Rp3,5 juta. Dengan jumlah uang tersebut, mitranya akan mendapatkan 1 paket booth (gerobak), alat masak dan 100 cup (gelas kemasan) pertama.
Sebelum menekuni bisnis ini, Victor telah lebih dulu memulai usahanya di bisnis bakso, saat ini outlet baksonya sudah ada lima dan berencana untuk menambah 5 outlet baru lagi. Meski keluarga dan orangtuanya bertugas di kepolisian, namun pemuda ini tetap yakin untuk meraih kesuksesan lewat jalur bisnis yang digelutinya.

3. Yasa Singgih

Yasa Singgih
Yasa Singgih via static6.com

Memiliki prinsip hidup “Never too young to become a billionaire!”, pria muda kelahiran Bekasi ini memiliki nama lengkap Yasa Paramita Singgih. Keluarganya yang sederhana mengalami masa-masa sulit di dalam keuangan pada saat usianya 15 tahun, Yasa bertekad untuk menjadi seorang anak yang mandiri dan tidak akan menjadi beban bagi keluarganya.
Yasa mulai mencari uang dengan menjadi MC di berbagai acara ulang tahun dan juga musik saat usianya 15 tahun, di saat bersamaan dia juga pernah menekuni bisnis lampu hias secara online. Namun bisnis pertamanya ini harus tutup karena tidak ada kiriman barang lagi dari supplier. Di usianya yang ke-16, Yasa mulai menekuni bisnis fashion, mengalami beberapa kali kegagalan, hingga akhirnya dia berhasil memiliki brand sendiri yang disebut Mens Republic. Namun bisnis tidak selalu berjalan dengan mulus, beberapa kali Yasa juga tertipu dan mengalami kerugian dalam jumlah yang cukup besar, yakni ketika dia berniat untuk membuka bisnis di bidang lainnya.
Branz Mobile




Yasa mampu membiayai kuliahnya sendiri di Universitas Bina Nusantara pada usianya yang ke 18 tahun. Dia juga mulai memberikan sharing mengenai bisnis serta pengembangan diri pada beberapa acara. Hingga saat ini, Yasa banyak menerima penghargaan atas prestasi yang diraihnya.

4. Nicholas Kurniawan

Nicholas Kurniawan
Nicholas Kurniawan via ceritaprasmul.com

Terlahir dari keluarga yang sederhana, Nicholas Kurniawan berhasil menjadi seorang entrepreneurdan menjadi Exportir Ikan Hias Termuda di Indonesia yang bermula dari KASKUS. Kondisi ekonomi keluarganya yang sangat pas-pasan membuat keluarganya selalu mengalami masalah di dalam keuangan. Kesulitan inilah yang kemudian membuat Nicholas memiliki tekad yang kuat untuk mengubah nasibnya.
Berbagai bisnis pernah ditekuninya, namun semuanya berakhir dengan kegagalan. Bahkan Nicholas pernah tidak naik kelas pada saat duduk di kelas 2 SMA, hal ini membuatnya harus pindah sekolah dari sekolah unggulan yang diidamkannya sejak lama. Terpuruk, itulah yang dirasakannya.
Pemuda yang kini berusia 20 tahun ini mencoba untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, dan berusaha kembali membangun bisnis ikan hias. Inilah yang menjadi titik balik kesuksesannya, di mana bisnis bisa berjalan lancar dan bahkan menembus beberapa negara tetangga. Nicholas juga mampu membiayai sendiri kuliahnya di Prasetiya Mulaya Business School, dan berhasil memenangkan berbagai penghargaan, salah satunya adalah 1st Winner of UGM National Business Case Competition.

5. Theresia Deka Putri

Theresia Deka Putri
Theresia Deka Putri via Kontan.co.id

Wanita berusia 24 tahun ini mampu menghasilkan omset berjumlah 1 miliar dari bisnis yang digelutinya, yakni industri kopi dan teh. Jeli melihat peluang, Theresia yang belum mencapai usia 20 tahun pada saat itu bisa meraih kesuksesan melalui komoditas kopi luwak lanang yang dikembangkan olehnya. Momen yang tepat membuatnya tidak kesulitandalam memasarkan produk tersebut dengan baik.
Dia mencoba untuk mencari produk kopi luwak khusus yang hanya dimakan oleh luwak lanang dan menciptakan brand tersebut pada saat bersamaan. Jenis produk yang langka, membuat produk Theresia mampu menembus pasar Indonesia dengan cepat, dan bahkan merambah negara Taiwan, Jepang dan Korea Selatan. Saat ini dia memiliki sekitar 15 karyawan dan bernaung di bawah UD Karya Semesta yang didirikan olehnya. Beberapa penghargaan berhasil diraihnya, salah satunya adalah Wirausaha Muda Mandiri tahun 2012.

Baca Juga: Mau Sukses? Lakukan Ini Sejak Kamu Masih Umur 20an

6. Hamzah Izzulhaq

Hamzah Izzulhaq
Hamzah Izzulhaq via makeindonesia.com

Lahir di Jakarta, 26 April 1993, Hamzah Izzulhaq memang telah memiliki jiwa bisnis di dalam dirinya sejak masih kecil. Dia mencoba untuk menjual kelereng, gambaran, petasan hingga menjual koran, di usia tersebut. Saat duduk di kelas 2 SMA, dalam sebuah seminar, Hamzah bertemu dengan mitra bisnisnya yang menawarinya franchise bimbingan belajar bernama Bintang Solusi Mandiri. Hamzah tertarik dengan hal tersebut, sebab mitranya yang berusia 23 tahun itu sudah memiliki 44 cabang bimbel sendiri.
Dana Tunai Gadai Mobil dan Rumah
Setelah mempelajari prospektus dan juga laporan keuangan di salah satu cabang milik mitranya tersebut, Hamzah berminat untuk melakukan take over pada salah satu cabang yang terdapat di Jakarta. Untuk proses take over itu sendiri akan dibutuhkan dana sebesar Rp175 juta, sementara dia hanya memiliki modal sebesar Rp5 juta saja. Amzah meminjam uang sejumlah Rp70 juta kepada ayahnya, jadi total modal yang dimilikinya adalah sebesar Rp75 juta. Sedangkan sisanya yang Rp100 juta di bayar dengan cara mencicil di tiap semester.
Bisnisnya berjalan dengan cukup pesat, dan kini Hamzah telah memiliki 3 cabang franchise. Selain bimbel, dia juga berminat pada bisnis sofabed di wilayah Tangerang. Sejak bulan Agustus 2011, bisnis Hamzah telah resmi berbadan hukum dengan nama CV Hamasa Indonesia dan Hamzah menjadi direktur utama di perusahaan miliknya.

7. Michelle Kurisi

Michelle Kurisi via bizkita.com

Perempuan Papua ini terlahir dari keluarga yang sederhana,  berhasil menjadi seorang entrepreneur dan menjadi Pemilik usaha Bahan Matrial Mentah berupa Batu kerikil, batu karang, batu bara dan biji besi, Michelle Ķurisi Perempuan Papua menjadi Perempuan pertama di Papua yang memiliki usaha bahan mentah bermula dari kerja kerasnya. Kondisi ekonomi keluarganya yang sangat pas-pasan membuat keluarganya selalu mengalami masalah di dalam keuangan. Kesulitan inilah yang kemudian membuat Maikelin memiliki tekad yang kuat untuk mengubah nasibnya.Berbagai bisnis pernah ditekuninya, namun semuanya berakhir dengan kegagalan. Bahkan Maikelin sempat berhenti kuliah karena orang tuanya bangkrut, hal ini membuatnya harus pindah kuliah dari Universitas Jayabaya yang diidamkannya sejak lama. Terpuruk, itulah yang dirasakannya.Anak muda yang kini berusia 23 tahun ini mencoba untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, dan berusaha kembali membangun bisnis yang bekerja sama dengan pemerintah. Inilah yang menjadi titik balik kesuksesannya, di mana bisnis bisa berjalan lancar dan bahkan menembus beberapa negara tetangga. Michellle juga mampu membiayai sendiri kuliahnya di London School Of Public Relation dan berhasil memenangkan berbagai penghargaan, salah satunya adalah 1st Winner of Pasific Business Case Competition




Muda dan Sukses

Semua orang tentu ingin memiliki kesuksesan di usia yang masih muda, meski tidak mungkin semua orang merasakannya. Untuk meraih kesuksesan, akan dibutuhkan kerja keras dan tekad yang kuat. Hal ini tentu saja tidak bisa dilakukan dalam waktu sekejap. Mencoba dan berusaha melakukan yang terbaik adalah salah satu jalan menuju kesuksesan di usia muda.

Baca Juga: Mau Jadi Pengusaha Muda Sukses? Ini Dia Kuncinya!

Butuh dana? Punya kartu kredit? Dapatkan pinjaman tanpa agunan KTA terbaik disini.